Terasosiasi dengan NU, Erick Thohir Berpeluang Diusung KIB di Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Melihat dinamika politik KIB saat ini, terdapat nama-nama yang berpeluang diusung di Pilpres 2024, di antaranya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Ridwan Kamil, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Djayadi mengatakan Sandiaga akan mengalami hambatan untuk diusung oleh KIB lantaran masih terikat dengan Partai Gerindra. Kendati terdapat isu Sandiaga akan masuk ke PPP, namun hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik dengan Gerindra. Karenanya, Erick Thohir yang tidak terikat dengan partai manapun lebih potensial masuk ke dalam PPP. 

Jika skema ini terjadi, Djayadi mengatakan, Erick Thohir sangat berpeluang diusung KIB karena mendapat dukungan dari dua parpol anggota koalisi yakni PAN dan PPP. Apalagi jika calon presiden (capres) potensial Ganjar Pranowo berkenan diusung oleh KIB.

“Golkar memiliki pilihan Airlangga atau Ridwan Kamil, PPP dan PAN bisa bertemu dalam hal cawapres yaitu Erick Thohir jika Ganjar bersedia diusung oleh KIB,” ucap Djayadi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).

Apalagi jika Ganjar Pranowo membutuhkan sosok dari kalangan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin, maka Erick Thohir yang terasosiasi sebagai Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah 1 Abad NU bisa menjadi pilihan.

“Erick Thohir terasosiasi dengan NU. Jika capres seperti Ganjar ingin mencari suara NU maka Erick Thohir masuk dalam pertimbangan,” ucap Djayadi menandaskan.